Waspada Penyakit Flu Saat Pancaroba, memasuki perubahan musim, dari musim kemarau ke musim pengujan atau sering disebut pancaroba, harus lebi waspada dengan penyakit dari perubahan cuaca yang tidak menentu.

Fenomena alam ini memang wajar adanya, namun bagi manusia perubahan suhu yang signifikan membuat tubuh tidak mampu menyesuaikan dengan baik yang berujung terserang penyakit.

Waspada Penyakit Flu Saat Pancaroba

Kondisi kesehatan yang bisa terjadi saat musim pancaroba adalah flu, bahkan infeksi virus corona (COVID-19). Flu dan infeksi virus corona memiliki gejala yang hampir sama, di antaranya berupa hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.

Penyebaran virus flu di negara kita tak mengenal bulan atau musim tertentu. Sebab secara epidemiologi, sirkulasi virus influenza di Indonesia selalu ada tiap tahunnya.

Berbeda dengan di negara Amerika Serikat dan Australia, di kedua negara tersebut sirkulasi virus flu mencapai puncaknya pada musim dingin.

Walaupun virus flu di negara kita bisa menyerang seseorang kapan dan di mana saja, tetapi ada satu situasi yang mesti diwaspadai. Situasi tersebut tidak lain adalah musim pancaroba.

Saat ini, sistem imun tubuh terhadap penyakit atau virus menjadi berkurang. Salah satu faktornya karena perubahan cuaca dan temperatur yang akan memengaruhi daya tahan tubuh.

Flu sendiri disebabkan oleh salah satu jenis virus yang disebut virus influenza. Virus ini bisa menyerang tubuhmu secara tiba-tiba. Bahkan, hanya dalam beberapa jam saja tubuh bisa terasa sakit setelah terpapar virus ini.

Kebanyakan gejala flu ini akan berlangsung selama seminggu, sedangkan rasa lelah dan lemas akan berlangsung selama beberapa minggu.

Cara mencegah flu di musim pancaroba, berikut ini tipsnya:

  • Jangan sekali-kali menyentuh mata, hidung, atau mulut bila tangan dalam keadaan kotor atau belum mencuci tangan.
  • Jaga kebersihan tangan, cucilah tangan secara teratur, apalagi setelah menggunakan fasilitas umum. Gunakan sabun, bila perlu hand-sanitizer berbahan dasar alkohol.
  • Gunakan masker saat bepergian, terutama di tempat-tempat umum, atau bila beraktivitas bersama orang yang mengidap flu.
  • Kenakan masker bila mengidap flu untuk mencegah penularan ke orang lain.
  • Jangan berbagi peralatan pribadi atau makanan dengan orang lain. Contohnya, gelas atau botol minum.
  • Bersihkan secara teratur benda yang sering disentuh dengan cairan disinfektan. Contohnya, laptop atau handphone.
  • Konsumsi suplemen atau vitamin yang bisa memperkuat sistem imun. Misalnya, vitamin C.
  • Konsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan sistem imun. Seperti brokoli, jahe, almond, bawang putih, jus jeruk, atau jus tomat.
  • Bila diperlukan, konsumsilah vitamin atau suplemen yang bisa memperkuat sistem imun.
  • Vaksin influenza secaea rutin sebanyak satu tahun sekali setiap tahun.

Mengonsumsi makanan bergizi berimbang dapat membuat tubuh tetap sehat. Pastikan untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup dari makanan sehari-hari.

Anda dianjurkan mengonsumsi makanan berupa sayur-sayuran dan buah. Bukan hanya untuk menunjang daya tahan tubuh, makan makanan tersebut juga bisa menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit, termasuk kanker.

Di kala pandemi dan musim pancaroba, olahraga rutin diperlukan guna menurunkan risiko berbagai penyakit. Selain itu, olahraga juga terbukti dapat menunjang pertahanan tubuh kita.

Lakukan olahraga secara rutin sebanyak 3-5 kali dalam seminggu, dengan total waktu 150 menit. Agar aman dari paparan virus, lakukan olahraga di rumah seperti senam aerobik atau yoga.

Vitamin C merupakan mikronutrien yang diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C membantu tubuh menghasilkan sel darah putih jenis limfosit dan fagosit. Kedua sel tersebut bekerja melindungi tubuh dari segala jenis infeksi virus dan bakteri.

Vitamin C juga menjadi sumber antioksidan kuat yang berperan membantu sel darah putih melindungi tubuh dari radikal bebas. Ketika sel dan jaringan di dalam tubuh sehat, sistem kekebalan Anda pun akan meningkat.  Tak hanya itu, asupan vitamin C yang cukup dapat meningkatkan penyerapan zat besi dengan baik. Zat besi sifatnya penting untuk membawa oksigen ke sel-sel dan jaringan guna menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Peran zat besi turut diperlukan agar sel kekebalan tubuh, terutama limfosit, matang dan jumlahnya meningkat. Sel kekebalan tubuh yang sehat dan cukup dapat membentuk respons perlawanan maksimal terhadap infeksi virus.

Waspada Penyakit Flu Saat Pancaroba

Referensi:

  • https://www-ncbi-nlm-nih-gov
  • https://www.pbs.org
  • https://www.klikdokter.com
  • https://www.halodoc.com