Pentingnya Mencuci Baju Baru Sebelum Dipakai, walau kelihatannya bersih, baju baru perlu dicuci untuk Kesehatan. Baju baru masih mengandung sisa pewarna dispersi yang sangat tinggi, terutama pada pakaian berbahan sintetis seperti poliester dan nilon.

Ketika  tubuh berkeringat, zat pewarna dispersi ini akan larut dan keluar dari pakaian, yang otomatis bersentuhan langsung dengan kulit. Saat mengenai kulit, zat pewarna ini dapat menyebabkan reaksi pada kulit, salah satunya adalah alergi

Pentingnya Mencuci Baju Baru Sebelum Dipakai

Biasanya Alergi yang paling umum terjadi adalah dermatitis kontak alergi. Alergi ini merupakan reaksi terkait dengan sistem kekebalan tubuh terhadap alergen yang bersentuhan langsung dengan kulit.

Reaksi ini biasanya tak muncul secara langsung, melainkan tertunda. Ruam dapat muncul beberapa hari setelah memakai baju baru yang belum dicuci dan bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Ruam itu biasanya muncul di tempat yang banyak berkeringat seperti belakang leher dan ketiak.

Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan adanya zat kimia quinoline pada pakaian baru. Zat kimia itu diketahui bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Untuk diketahui, pakaian dibuat dengan menggunakan berbagai zat kimia seperti anti noda, pengencang warna, anti kerut, peningkat kelembutan, dan sebagainya.

Untuk mengurangi risiko alergi dan berbagai penyakit karena bahan kimia, sebaiknya  selalu mencuci baju baru sebelum digunakan. Tujuannya, adalah untuk meluruhkan sisa zat pewarna dispersi dan residu bahan kimia lainnya.

Dikutip dari laman About, Senin (22/2), mencuci pakaian baru juga dapat menghilangkan bahan kimia yang digunakan produsen untuk memperbaiki tekstur dan warna bahan. Untuk kulit sensitif bahan ini akan menyebabkan bintik-bintik pada kulit.

Jika Anda seorang ibu yang memiliki balita, maka perhatian pada pakaian baru harus lebih ekstra. Tidak hanya mencuci pakaian baru, tapi juga perlu memperhatikan deterjen yang digunakan. Sebisa mungkin hindari penggunaan deterjen dengan pewangi dan warna buatan untuk menghindari kulit sensitif bayi.

Bisanya, produsen pakaian akan menggunakan urea formaldehida untuk mencegah jamur pada kulit. Senyawa ini sangat berbau keras dan tidak akan hilang seluruhnya hanya dengan sekali penyucian, dan hanya mengurangi jumlahnya yang menempel pada pakaian.

Dengan mencuci pakaian baru, kita bisa menghilangkan pewarna tambahan yang dapat menempel pada kulit kita.

Saat pakaian baru dikenakan, maka risiko perpindahan kutu, kudis, bakteri, dan jamur dari satu orang ke orang lain meningkat.

Pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehida yang dikenakan produsen pada pakaian untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kusut.

Jika kita memiliki kulit sensitif, kita dapat mengembangkan ruam terutama di area kontak konstan seperti ketiak, kerah, ujung lengan, serta pinggang dan paha. Urea-formaldehida sering kali merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pembentukan jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh dalam wadah yang panas dan lembap.

Satu kali pencucian mungkin tidak akan menghilangkan semua formaldehida. Tetapi kita akan mengurangi resin secara signifikan, dan itu akan terus dihilangkan dari setiap kali pencucian.

Demikian alasan pentingnya mencuci pakaian baru sebelum dikenakan, semoga bermanfaat.

Pentingnya Mencuci Baju Baru Sebelum Dipakai

Referensi:

  • https://www.republika.co.id
  • https://www.parapuan.co
  • https://www.thespruce.com