Mengenal Pola Asuh Autoritatif Untuk Anak, Pola asuh autoritatif adalah sebuah gaya pengasuhan yang dilakukannya dengan afeksi yang tinggi dan tuntutan orangtua yang moderat.
Pola asuh autoritatif tidak seperti pola asuh yang otoriter, jika pola asuh otoriter memberikan pola asuh yang ketat yang ditandai dengan tuntutan tinggi, tetapi respons orangtua yang rendah. Orangtua yang berlaku secara otoriter akan segera bereaksi terhadap perilaku buruk anak-anak. Sedangkan pola asuh autoritatif adalah pola asuh yang paling disarankan ahli untuk orangtua terapkan. Pola asuh ini memberikan batasan perilaku yang jelas dan konsisten.
Mengenal Pola Asuh Autoritatif Untuk Anak
Pola asuh yang berwibawa atau authoritative parenting fokus membangun lingkungan yang positif untuk anak. Orangtua tetap memberi aturan sesuai dengan gaya mereka, namun tetap mendengarkan pendapat anak.
Untuk mendisiplinkan buah hati, orangtua tipe ini lebih menekankan pada kebiasaan baik seperti memberikan hadiah dan pujian.
Melansir Very Well Family, anak yang tumbuh dengan parenting style ini lebih bertanggungjawab. Mereka juga pandai mengekspresikan pendapat mereka.
Anak juga lebih bahagia dan sukses jika sudah dewasa. Gaya mendidik ini bisa membangun kebiasaan baik anak seperti memutuskan sesuatu dengan benar.
Selain itu, pola asuh autoritatif tidak menggunakan kekerasan dalam mengasuh anak. Di sini, orangtua akan mendorong adanya diskusi dengan anak.
Contohnya, seperti menjelaskan pada Si Kecil mengapa diberikan aturan tertntu. Sederhananya, orangtua enggak membebaskan dan menerima begitu saja perilaku anak, tapi juga enggak memberikan kontrol yang berlebihan. Menariknya, anak akan diberikan kesempatan untuk mencoba dan bertanggun jawab pada pilihannya.
Pola asuh tipe autoritatif dianggap sebagai jenis pola asuh yang paling baik karena pola ini memiliki nilai kehangatan dan kontrol yang sama-sama tinggi.
Sehingga, orang tua dengan pola asuh tipe autoritatif mengatur secara tegas tingkah laku anaknya (kontrol) dan disertai dengan penyesuaian diri untuk memahami pendapat anaknya (kehangatan).
Tipe ini menggabungkan kombinasi kehangatan, pengasuhan, demokratif, dan komunikasi terbuka antara orang tua dengan anak. Orang tua dengan tipe ini mendengarkan pendapat anaknya dan juga memberikan hukuman dengan syarat sesuai.
Menurut hasil dari berbagai penelitian, orang tua dengan tipe pola asuh ini menghasilkan anak yang berhasil secara intelektual dan sosial.
Demi memiliki anak yang baik dan bahagia, mari kita bersama mempelajari cara untuk menjadi orang tua dengan pola asuh autoritatif.
Berikut adalah ciri-ciri dari orang tua autoritatif:
- Hangat dalam mengasuh anak
- Mendengarkan keluhan dan cerita anak
- Memberikan autonomi dan tingkatkan kemandirian anak
- Melakukan segala sesuatu berdasar alasan baik dan jelas
- Menentukan batasan yang jelas dalam bersikap dan berkepribadian
- Gunakan hukuman positif sebagai pembelajaran
- Dapatkan respek dari anak–bukan meminta
- Memiliki keterampilan sosial yang baik.
- Terampil menyelesaikan permasalahan.
- Mudah bekerjasama dengan orang lain-lain.
- Lebih peracaya diri.
- Tampak lebih kreatif.
Authoritative Parenting merupakan kombinasi dari dimensi parental warmth dan parental control yang sama-sama tinggi (Lamborn, Mounts, Steinberg, & Dornbusch, 1991). Artinya dengan gaya pengasuhan yang authoritative, orang tua menerapkan kontrol dan pendisiplinan yang tegas dan konsisten, namun di sisi lain juga memberikan kehangatan dan kasih sayang yang dibutuhkan oleh anak.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan yang dapat membantu. Akan sangat membantu untuk memandang gaya pengasuhan ini sebagai keseimbangan antara disiplin, kontrol emosi, dan kebebasan.
Cobalah untuk tidak terlalu keras dan tidak pula memanjakan anak, Anda dapat memulai dengan membiarkan anak Anda membuat lebih banyak keputusan, tetapi juga berdiskusi secara teratur tentang pilihan tersebut. Seiring waktu, perhatian, dan fleksibilitas terhadap kebutuhan anak Anda, metode pengasuhan ini akan menjadi lebih alami.
Orang tua dengan pengasuhan otoritatif terbuka terhadap pandangan anak, melibatkan anak dalam pembuatan aturan dan batasan.
Penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan otoritatif berdampak positif pada perkembangan sosial dan emosi anak, dan juga pada prestasi sekolahnya.
Anak yang diasuh dengan pengasuhan otoritatif lebih mandiri, percaya diri, memiliki kontrol diri dan dapat menjalin relasi sosial dengan baik.
Mengenal Pola Asuh Autoritatif Untuk Anak
Referensi:
- www-verywellmind-com
- https://parenting.firstcry.com
- https://www.halodoc.com
- https://www.dictio.id
- https://theconversation.com