Mengenal Berbagai Golongan Darah Beserta Karakteristiknya. Pernahkah Anda melakukan cek terhadap golongan darah? Kategori manakah golongan darah Anda? Apakah A, B, AB atau O? Pada dasarnya setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda-beda.

Mengenal Berbagai Golongan Darah Beserta Karakteristiknya

Perbedaan kategori golongan darah manusia ditentukan oleh berbagai hal, salah satunya ada atau tidaknya antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Hal ini penting diketahui oleh setiap manusia, khususnya saat melakukan transfusi darah untuk berbagai keperluan. Sebab jika karakteristik darah yang ditransfusikan berbeda dengan karakteristik darah penerima donor, makan tubuh akan melakukan reaksi perlawanan.

Darah secara keilmuan mengandung berbagai komponen dasar di dalam tubuh manusia, seperti sel darah merah (eritoris), sel darah putih (leukosit), trombosit dan plasma darah. Peran sel darah merah cukup penting bagi tubuh. Sebab sel darah merah akan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sementar sel darah putih memiliki peranan untuk melindungi tubuh jika sewaktu-waktu terkena penyakit, kuman, bakteri atau penyakit.

Berbicara kembali soal darah merah, sel darah ini memliki protein yang terikat dengan karbohidrat, disebut dengan antigen. Ikatan antigen seperti ini lah yang nantinya akan menentukan tipe darah yang dimiliki oleh masing-masing orang.

Secara umum antigen dikategorikan ke dalam delapan darah dasar dengan empat kelompok darah yaitu A, B, AB dan O. Sementara variasi yang menjadikannya delapan adalah positif atau negatif (rhesus).

Darah yang kamu miliki saat ini merupakan hasil turunan dari orang tua. Sistem golongan pengelompokkan darah ini secara umum disebut dengan darah ABO.

Kategori Golongan Darah A, B, AB dan O
Untuk lebih jelasnya, ayo mengenal berbagai jenis darah dengan kategori A, B, AB dan O seperti penjalasan di bawah ini.

Golongan Darah A

Darah pada kategori golongan A memiliki antigen A pada sel darah merah dalam tubuhnya. Keunikan lain yang dimiliki oleh para pemilik golongan darah A yaitu tubuhnya mampu menghasilkan antibodi untuk melawan sel darah merah dengan antigen B.

Orang dengan golongan darah A juga harus hati-hati terhadap kesehatan. Menurut penelitian yang dilakukan seorang ahli epidemiologis di Karolinska, Gustaf Edgren MD, mkereka yang memiliki golongan darah A akan 20% berisiko mengidap penyakit kanker perut dibanding pemilik golongan darah B dan O. Penjelasan lebih lanjut disebabkan para pemilik golongan darah A memliki reaksi sistem kekebalan tubuh yang lebih sensitif terhadap bakteri penyebab kanker perut, bernama H.pylori.

Namun tak perlu khawatir, kamu yang memiliki golongan darah A sebaiknya membatasi konsumsi daging olahan seperti kornet, sosis, nugget dan lain sebagainya.

Golongan Darah B

Cukup berbeda tipe orang yang memiliki golongan darah B, mereka justru memiliki sel antigen A pada darah merahnya. Sehingga orang-orang ini akan menghasilkan antibodi A yang mampu digunakan tubuh untuk melawan sel darah merah dengan antigen B.

Berbicara soal jenis penyakit, orang dengan tipe golongan darah B lebih berisiko terkena penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi ataupun penyakit jantung. Jadi akan lebih baik jika kamu pemilik golongan darah B, untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut dengan memperbaiki pola makan dan aktivitas fisik yang banyak seperti berolahraga.

Golongan Darah AB

Golongan darah AB memiliki antigen A dan B pada sel darah merah pemiliknya. Ini berarti bahwa kamu tidak memiliki antibodi A dan B pada darah.

Pemilik golongan darah AB sangat disarankan untuk olahraga secara rutin dan mengganti pola hidup dengan makan makanan ayng baik untuk otak. Hal ini lantaran ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahlid ari University of Vermount dimana menunjukkan orang-orang dengan golongan darah AB memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kognitif.

Olahraga atau aktivitas yang bisa kamu lakukan upayakan yang mampu memicu perkembangan otak seperti bermain catur, membaca buku, belajar bahasa asing, dan segala aktivitas yang mampu memicu perkembangan otak.

Golongan Darah O

Terakhir adalah golongan darah O, dimana para pemiliknya tidak mempunyai antigen A dan B pada sel darah merahnya. Namun, ternyata mereka pemiliki golongan darah O mampu memproduksi antibodi A dan B dalam tubuhnya.

Secara kesehatan medis, pemilik golongan darah O mempunyai risiko rendah sekitar 23% dari golongan darah lainnya terkena penyakit jantung. Namun, pemilik tipe darah O tetap memilik risiko terhadap penyakit lambung yang disebabkan oleh bakteri H.pylori.

Pencegahan yang dapat dilakukan oleh orang-orang pemilik tipe golongan darah O yakni menerapkan gaya hidup sehat seperti tidak merokok, tidak meminum alkohol serta melakukan kontrol pada berat badan.***

Mengenal Berbagai Golongan Darah Beserta Karakteristiknya

Sumber: Hellosehat, Alodokter