Kenali 7 Jenis Masker Wajah Sesuai Jenis Kulit Beserta Manfaatnya. Terdapat beberapa jenis masker wajah, oleh karena itu pemilihan jenis masker wajah harus sesuai dengan jenis kulit karena setiap jenis masker wajah memiliki manfaat dan kandungan yang berbeda.

Perawatan kulit wajah perlu dilakukan secara rutin. Mulai dari mencuci wajah dengan sabun, membersihkan wajah setelah mengunakan make up, menggunakan scrub 1-2 kali seminggu, dan 3 kali seminggu menggunakan masker wajah.

Kenali 7 Jenis Masker Wajah Sesuai Jenis Kulit Beserta Manfaatnya

Yuk kita kenali 7 jenis masker wajah sesuai jenis kulit beserta manfaatnya agar cocok dengan kulit wajah Anda.

  1. Sheet mask

Sheet mask berbentuk lembaran tisu atau kapas dengan lubang di bagian mata, hidung, dan bibir. Sheet mask sangat baik bagi Anda yang memiliki kulit kering, walau semua jenis kulit juga bisa mendapatkan manfaat dengan memakainya.

Cara penggunaannya juga mudah. Anda cukup menempelkan masker wajah ini di kulit setelah mencuci muka, lalu diamkan selama 15–20 menit agar kandungannya dapat meresap ke dalam kulit.

Setelah sheet mask dilepas, oleskan sisa cairan yang tertinggal di kulit ke seluruh permukaan wajah sambil dipijat lembut. Anda bahkan bisa mengoleskannya ke leher atau bagian tubuh lain, karena cairan tersebut mengandung serum yang dapat melembapkan kulit.

Setelah memakai sheet mask, kulit akan terasa lebih sejuk dan lembap. Anda tidak perlu membilas wajah setelah menggunakan sheet mask.

  1. Clay mask

Clay mask adalah jenis masker wajah berbahan dasar tanah liat dengan kandungan mineral yang bermanfaat bagi kulit. Umumnya, bahan dasar clay mask adalah kaolin dan bentonite.

Setelah mencuci muka dan mengeringkannya, Anda bisa mengoleskan clay mask ke seluruh wajah, lalu tunggu hingga beberapa saat hingga masker wajah tersebut mengering.

Setelah itu, Anda bisa membersihkan masker wajah ini dengan handuk atau sponge wajah yang sudah dicelupkan ke air hangat.

Beberapa manfaat clay mask adalah menyerap minyak dari kulit, membersihkan kulit dari kotoran dan sel kulit mati, serta mengatasi dan mencegah munculnya jerawat dan komedo.

Jenis masker wajah ini bisa digunakan sebanyak 1–2 kali seminggu bagi orang yang memiliki tipe kulit berminyak dan 1 kali seminggu untuk tipe kulit kering.

  1. Mud mask

Mud mask adalah masker wajah berbahan dasar lumpur yang mengandung beragam mineral. Masker wajah jenis ini biasanya diolah dari lumpur laut atau lumpur abu vulkanis.

Meski sekilas mirip dengan clay mask, mud mask memiliki kandungan air lebih banyak sehingga mampu menghidrasi kulit lebih baik. Oleh karena itu, masker jenis ini cocok untuk semua jenis kulit.

Cara penggunaan mud mask sama dengan clay mask. Perbedaannya, jika clay mask berfungsi menyerap minyak, mud mask cenderung membuat kulit lebih lembap.

  1. Peel off mask

Masker jenis ini berbentuk gel atau krim dan biasanya akan mengering dalam waktu beberapa menit setelah dioleskan pada kulit wajah. Ketika sudah kering, masker wajah jenis ini akan berubah teksturnya menjadi seperti karet yang elastis saat dikelupas.

Manfaat Peel off mask dapat mengangkat komedo, mengangkat minyak, kotoran, dan sel kulit mati, tergantung pada kandungannya. Peel off mask tidak disarankan untuk pemilik kulit sensitif, karena proses pengelupasan masker dapat membuat kulit perih dan iritasi.

  1. Wash off mask

Masker jenis ini bisa berupa krim, gel, atau bubuk yang dilarutkan dengan air. Sesuai namanya, wash off mask digunakan dengan cara mengoleskannya ke kulit, lalu membilasnya dengan air hangat

Sebelum memilih wash off mask, perhatikan lebih dahulu kandungannya. Kandungan asam salisilat, asam glikolat, sulfur, dan charcoal pada masker lebih cocok digunakan untuk kulit berminyak.

Sedangkan masker wajah dengan bahan asam hyaluronic, shea butter, lidah buaya, atau mentimun lebih cocok untuk kulit kering.

  1. Exfoliating mask

Jenis masker wajah ini diformulasikan untuk mengangkat sel kulit mati. Eksfoliator bahan kimia, meliputi AHA, BHA, retinol, dan asam laktat.

Sedangkan eksfoliator alami biasanya mengandung butiran scrub yang berasal dari kopi, gula, atau oat.

Exfoliating mask sebaiknya tidak digunakan berlebihan, terutama bagi pemilik kulit sensitif karena dapat memicu iritasi.

  1. Sleeping mask

Jenis masker yang terkenal di Korea ini digunakan sebelum tidur. Teksturnya berbentuk krim atau gel yang digunakan dengan cara dioleskan ke seluruh kulit wajah.

Tunggu sampai masker diserap kulit dan mengering dengan sendirinya. Masker biasanya baru dibersihkan keesokan paginya.

Sleeping mask mampu melembapkan kulit lebih baik dibandingkan dengan krim malam yang lebih mudah menguap. Selain itu, sleeping mask juga dinilai lebih mampu meresap ke dalam kulit.

Saat menggunakan masker wajah jenis apa pun, hindari area mata dan bibir. Kemudian pemakaiannya tidak lebih dari 20 menit kecuali untuk jenis sleeping mask.

Anda juga bisa konsultasikan ke dokter apabila masih ragu untuk memilih jenis maker yang cocok dengan kulit Anda.

Kenali 7 Jenis Masker Wajah Sesuai Jenis Kulit Beserta Manfaatnya

Sumber :

https://www.alodokter.com/