Hari Sejuta Pohon Sedunia, 10 Januari 2022, Tanggal 10 Januari merupakan Hari Gerakan satu juta pohon yang diperingati di seluruh dunia. Tanggal 10 Januari juga dirayakan sebagai hari konservasi lingkungan serta menjaga keberadaan hutan.

Peringatan sejuta pohon merupakan sebagai upaya untuk mengetahui kelestarian pohon yang berguna bagi kehidupan umat manusia.

Hari Sejuta Pohon Sedunia, 10 Januari 2022

Pohon diketahui dapat mengurangi kadar CO2 di udara dan menghasilkan O2. Pohon juga dapat menahan laju air sehingga akan lebih banyak yang terserap ke dalam tanah.

Sejarah Hari Sejuta Pohon Sedunia

Hari Sejuta Pohon Sedunia diprakarsai pada tanggal 10 April 1872 oleh Julius Sterling Morton yang menanam satu juta pohon di Nebraska. Ia adalah seorang pria kelahiran 22 April 1832 yang selalu mengkampanyekan gerakan menanam pohon.

Manfaat Menanam Pohon

Menurut penelitian, tegakan hutan yang berdaun jarum mampu membuat 60 persen air hujan terserap tanah.

Bahkan tegakan hutan yang berdaun lebar mampu membuat 80 persen air hujan terserap tanah. Dengan kemampuan ini akan meningkatkan cadangan air tanah yang berujung pada kesejahteraan manusia.

Suhu udara semakin lama semakin panas terutama di kota-kota besar, karena pepohonan di kota sudah jarang terlihat dan digantikan dengan banyaknya gedung besar. Sehingga sinar matahari tidak dapat diserap, tetapi lebih banyak dipantulkan.

Pohon bukan hanya sekedar tanaman yang indah dipandang, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh hingga lingkungan dalam jangka Panjang. Ada banyak manfaat menanam pohon, mulai dari membersihkan udara hingga meredakan stres.

Berikut ini merupakan manfaat menanam pohon, diantaranya adalah:

  • Udara menjadi lebih segar
    Pohon menyerap gas dan komponen berbahaya di udara lalu mengeluarkan oksigen, sehingga membantu kita untuk bernapas. Pohon mengurangi polusi, bahkan menghilangkan emisi bahan bakar fosil dari atmosfer. Faktanya, pohon mengurangi 17,4 juta ton (sekitar 19,2 juta ton AS) polusi udara di Amerika Serikat pada 2010.
  • Mencegah Longsor
    Menahan tanah agar tidak longsor, pada bangunan yang berdiri di tanah miring, dengan adanya akar pohon maka struktur tanah bisa tercengkeram dengan lebih kuat.
  • Terlindung dari Sinar Matahari
    Memproteksi bangunan dari sengatan sinar matahari secara langsung, jadi beberapa jenis material akan lebih awet, seperti cat, besi, kaca, dan sebagainya.
  • Mencegah polusi air
    Saat hujan lebat atau badai, air yang turun ke bumi berisiko membawa polutan berupa fosfor dan nitrogen. Jika tidak ada pohon, polutan tersebut akan langsung mengalir ke laut tanpa penyaringan. Sementara itu, jika banyak pohon yang ditanam, maka air hujan yang turun akan tersaring dan mampu meresap ke dalam tanah. Dengan begitu, ia tidak akan mencemari laut.
  • Menambah cadangan air tanah
    Pohon bisa melindungi air yang disimpan di dalam tanah agar tidak terlalu cepat menguap. Sehingga, cadangan air tanah kita bisa tetap terjaga. Selain itu, pohon hanya membutuhkan 15 galon air untuk bertahan setiap minggunya, tapi bisa membantu menghasilkan 200-450 galon air per hari.
  • Menjaga populasi makhluk hidup
    Satu batang pohon, bisa menjadi rumah dari puluhan bahkan ratusan jenis makhluk hidup mulai dari burung, serangga, reptil, jamur, dan termasuk tumbuhan-tumbuhan lainnya. Tanpa adanya pohon, berbagai makhluk hidup tersebut akan kehilangan rumahnya.
  • Mencegah banjir
    Mencegah banjir adalah tanggung jawab kita semua. Kita bisa memulainya dengan langkah-langkah sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mulai menanam pohon, setidaknya di halaman rumah sendiri. Selain itu disebutkan bahwa menanam pohon di area bantaran kali bisa mengurangi ketinggian air banjir hingga 20 persen.
  • Mencegah erosi tanah
    Pada tanah yang gersang dan lapang tanpa pohon, hujan lebat bisa memberikan tekanan yang begitu besar langsung ke dasar. Jika ada pohon, maka tekanan dari hujan lebat tersebut bisa tersaring. Hasilnya, tekanan tersebut sudah berkurang ketika sampai tanah. Sehingga, risiko longsor pun rendah.
  • Kesehatan Mental yang Lebih Baik
    Pohon tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik secara positif, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental. Sebuah penelitian skala besar di Australia menemukan penduduk di daerah yang setidaknya memiliki 30 persen area ditumbuhi pohon memiliki risiko tekanan psikologis 31 persen lebih rendah dibanding mereka yang tinggal di daerah dengan lebih sedikit pohon.

Agar pohon dapat menghasilkan cukup oksigen dan mengurangi kadar karbon dioksida di udara, maka diperlukan penanaman pohon.

Referensi:tirto.id, Kompas.com