Efek Samping Waxing. Waxing adalah cara yang mudah dan efektif, Jika anda menginginkan kulit yang mulus dan terbebas dari rambut. Tapi anda harus cari tahu dulu efek samping waxing. Jangan buru-buru untuk melakukan waxing sebelum anda tahu efek samping waxing yang dapat timbul. Ketahuilah cara pencegahan dan pengobatan jika efek samping waxing muncul, dengan begitu manfaat waxing akan anda rasakan secara maksimal.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja efek samping waxing yang dapat timbul setelah melakukan waxing, baca artikel ini sampai habis. Di sini juga akan dibahas tentang bagaimana cara mengatasi efek samping tersebut.
Efek Samping Waxing
Reaksi Tubuh Setelah Melakukan Waxing
1. Iritasi dan kemerahan di kulit
Efek samping waxing yang paling umum adalah iritasi dan kemerahan pada kulit. Kebanyakan orang akan mengalami kemerahan, paling tidak sesaat setelah mereka di waxing. Namun, efek kemerahan dan iritasi akan terus-menerus muncul jika kulit Sobat Pintar sensitif.
Cara mengatasi efek samping waxing :
Anda dapat menggunakan gel lidah buaya untuk meringankan kemerahan dan iritasi pada kulit Sobat Pintar. Mengoleskan pelembab setelah waxing juga dapat membantu meredakan kemerahan dan iritasi.
2. Kulit kendur
Terlalu banyak waxing dapat mengurangi elastisitas kulit yang dapat mengakibatkan keriput, cukup sebulan sekali anda melaukan treatment. Kalau anda melakukan terlalu sering, akan menyebabkan proses waxing dalam menghilangkan rambut dengan menarik kulit secara paksa, sehingga elastisitas-nya berkurang karena peregangan kulit yang terlalu sering.
Disarankan untuk tetap menjaga kelembaban dan kesehatan kulit, serta tidak terlalu sering waxing. Bila memungkinkan, lakukan dengan jeda 30 hari setiap kali waxing.
3. Ruam dan memar
Ruam dan memar adalah efek samping waxing yang sering muncul pada kulit yang sensitif. Pada beberapa kasus, terdapat pendarahan ringan pada folikel rambut di bawah kulit terutama pada daerah kemaluan.
Cara mengatasi efek samping waxing :
Untuk mengatasinya, oleskan pelembab dan tidak mengenakan pakaian dengan bahan kasar yang dapat membuat kulit iritasi.
4. Rambut tumbuh kedalam
Efek samping waxing juga dapat menyebabkan rambut yang baru tumbuh lemah sehingga tidak mampu untuk menembus permukaan kulit dan terjebak di bawah kulit. Akibat yang ditimbulkan adalah munculnya ruam atau benjolan yang sakit. Biasanya hal ini umum terjadi pada area yang memiliki rambut yang tebal seperti ketiak dan area kemaluan.
Eksfoliasi 24-48 jam sebelum dan setelah waxing sangat disarankan untuk menghindari reaksi setelah waxing ini.
5. Kulit terbakar dan bercak kehitaman
Jika waxing terlalu panas untuk kulit saat pelaksanaan prosedur, ini dapat mengakibatkan kulit kemerahan, bengkak atau bahkan melepuh. Waxing yang terlalu panas juga dapat menimbulkan bercak kehitaman pada kulit. Dalam beberapa kasus, bercak kehitaman memudar dalam waktu beberapa bulan atau bahkan tahun.
Cara mengatasi efek samping waxing :
Olesan krim antiseptik selama beberapa hari setelah waxing dan hindari kontak dengan panas hingga kulit sembuh.
6. Infeksi
Infeksi kulit dapat muncul pada area yang mengalami pendarahan ringan atau yang mengalami iritasi. Sesekali, bagian kulit dapat rusak karena waxing dan menyebabkan peradangan. Pada sedikit kasus, folikulitis atau peradangan pada folikel rambut akibat infeksi bakteri atau jamur dapat terjadi.
Infeksi ini jarang terjadi, namun biasa terjadi pada orang yang menderita diabetes. Pengobatan dengan antibiotik adalah yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Efek samping waxing yang pasti akan muncul adalah rasa sakit. Bagaimana tidak, satu rambut dicabut dari akarnya saja rasanya sudah sakit, apalagi dalam jumlah banyak secara bersamaan!
Untuk itu kami menyarankan anda ke salon yang profesional adalah salah satu yang bisa anda lakukan untuk meminimalisir reaksi setelah waxing.
Efek Samping Waxing
Dan anda juga harus cari tahu bahan dan alat apa saja yang di pakai buat treatment waxing.