Cara Mendidik Agar Anak Mandiri Sejak Dini, memiliki anak mandiri menjadi impian dari setiap orangtua, anak mandiri adalah anak yang sudah bisa menjalankan tanggung jawabnya dalam melakukan pekerjaan di rumah.

Kemandirian anak tidak hanya bisa dilihat dari seberapa pandai ia melakukan tugasnya di rumah. Lebih dari itu, anak mandiri dianggap telah bisa mengatur uang jajannya sendiri.Untuk anak yang sudah remaja, kemandiriannya dapat terlihat jika ia mulai bisa mengikuti kerjaan sampingan (part-time) atau memasak untuk keluarganya 1 atau 2 kali dalam satu minggu.

Cara Mendidik Agar Anak Mandiri Sejak Dini

Berikut ini adalah Cara Mendidik Agar Anak Mandiri Sejak Dini, yaitu:

  • Libatkan dalam percakapan
    Di mulai sejak bayi, ajak ia bicara ketika akan melakukan sesuatu bersamanya seperti saat mengganti popok atau mengganti pakaian. Mungkin ini terlihat sepele tetapi ini ternyata bisa melatih dia untuk menjadi lebih aktif dan responsif sehingga seiring waktu dia bisa menjadi anak mandiri.
    Anda bisa lebih jauh mengajarkan bayi bicara menggunakan bahasa isyarat tertentu agar ia juga bisa menjadi anak mandiri. Memotivasi bayi dan batita menggunakan isyarat memberi mereka rasa percaya diri dan kompetensi, yang jadi dasar untuk membuatnya jadi anak mandiri. Dengan menyediakan cara agar anak bisa memberitahu Anda apa yang mereka butuhkan, mereka merasa bisa melakukan hal lain. Hal kecil ini yang kita pupuk agar dia bisa jadi anak mandiri.
  • Mulai makan sendiri
    Kebiasaan makan juga bisa membentuk anak mandiri. Ketika anak bisa mengunyah, sekitar usia 8 atau 9 bulan, letakkan makanan lunak seperti kentang, pisang, atau wortel yang dikukus di atas meja. Jangan khawatir berantakan, Orang tua harus sabar dan memahami rasa kemenangan yang anak rasakan ketika memasukkan makanan ke mulutnya. Berikan anak sendok bayi untuk dipegang ketika Anda  menyuapinya dengan sendok lain agar ia menjadi anak mandiri.
  • Jangan Terlalu Mengekang
    Khawatir kepada buah hati memang sangat wajar dimiliki oleh setiap orang tua. Namun bukan berarti Anda bisa mengekangnya yang justru dapat membuat ia menjadi takut untuk berbuat sesuatu. Anda  harus memberikan ia kebebasan yang tetap sesuai aturan. Dengan begitu, si Kecil akan belajar untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
  • Ajari anak tanggung jawab yang dapat ia emban
    Untuk membuat anak mandiri, Anda boleh mengajarkan tanggung jawab kepadanya. Tidak perlu tanggung jawab yang berat seperti urusan finansial. Berikan ia tanggung jawab yang ringan dan dapat diemban, misalnya menyiapkan kebutuhan apa saja yang diperlukan sebelum pergi piknik.Dengan begitu, anak akan mulai belajar bahwa ia harus menyiapkan kebutuhannya sendiri tanpa bergantung pada kedua orangtuanya. Contoh sikap mandiri di rumah yang dapat dipraktikkan oleh anak adalah membersihkan kamarnya sendiri atau mencuci piring sehabis makan.
  • Biarkan anak bermain di luar rumah
    Beberapa orangtua mungkin ada yang menyuruh anak keluar sebagai bentuk hukuman atau karena anak merengek. Alih-alih menggunakan waktu di luar sebagai bentuk hukuman, berkreasilah.
  • Perlihatkan kepada anak bagaimana Anda membuat rumah burung dari kotak susu bekas. Atau, bermain peta harta karun pun bisa dilakukan di luar rumah. Ada banyak sekali hal-hal yang bisa dipelajari oleh anak di luar rumah. Jika Anda  takut karena sekarang masa pandemi, pakaikan masker dan biarkan anak bermain di sekitar halaman rumah.
  • Ciptakan lingkungan yang mudah diakses
    Lingkungan menjadi salah satu faktor yang bisa membentuk anak mandiri. Sediakan area dengan bantalan tempat anak bisa beristirahat. Anda  perlu ciptakan lingkungan yang simpel dan tidak berantakan. Gunakan beberapa keranjang untuk menyimpan mainan anak. Untuk anak batita gunakan meja dan kursi kecil sebagai tempat ia bisa makan cemilan, bermain dengan boneka atau menggambar. Membiarkan anak memilih aktivitasnya sendiri membantu mengembangkan rasa percaya diri dan menciptakan anak mandiri.
  • Beranikan diri melepaskan anak melakukan kegiatannya
    Anda  mungkin merasa berat untuk melepaskan anak untuk pertama kalinya. Langkah pertama selalu berat, namun, Inilah saatnya orangtua belajar untuk mengembangkan kebiasaan untuk melepaskan.
    Anda  dapat mencoba mengendalikan hasil dan arah anak ketika mereka masih muda. Namun tetapi ketika anak beranjak dewasa, mereka belajar dan berlatih tetap bertahan dan pulih dari kegagalan.
    Jika orangtua menghambat kemajuan mereka atau terlalu melindungi, baik orangtua atau anak tidak akan siap dengan apa yang akan diberikan oleh dunia.

Itulah Cara Mendidik Agar Anak Mandiri Sejak Dini, anak yang mandiri di atas secara tidak langsung juga dapat mempermudah peran orangtua di rumah.

Cara Mendidik Agar Anak Mandiri Sejak Dini

Referensi:

  • https://www.sehatq.com
  • https://www.popmama.com
  • https://www.halodoc.com
  • https://parenting.firstcry.com